Dr. Deddy Andaka, M.Biomed, FINR, FINA, adalah konsultan spesialis Neurologi dan Intervensi Neurologi. Dengan pengalaman lebih dari 11 tahun, Dr. Andaka telah memantapkan dirinya di bidang neurologi, khususnya stroke dan neurointervensi. Latar belakang pendidikannya meliputi Beasiswa Egas Moniz dalam Neurologi Intervensional dan Stroke di Rumah Sakit Neo di Noida, India, dan Beasiswa Internasional dalam Neuroradiologi Intervensional di Rumah Sakit Universitas Zurich, Swiss, keduanya diselesaikan pada tahun 2017-2018. Beliau meraih gelar MD pada tahun 2007 dan gelar Magister Ilmu Biomedis dan Neurologis pada tahun 2013, keduanya dari Universitas Udayana, Bali.
Dr. Andaka fasih berbahasa Inggris dan Indonesia, sehingga memungkinkannya berkomunikasi secara efektif dengan beragam pasien. Sejak 2014, beliau telah bertugas di Departemen Neurologi di Siloam Hospitals Bali dan BIMC Hospital Nusa Dua, Bali, di mana beliau menyediakan layanan perawatan dan intervensi neurologi tingkat lanjut. Beliau berupaya berkontribusi pada peningkatan manajemen stroke dan perawatan neurologis di Indonesia melalui keahliannya di bidang neuroradiologi intervensional. Dr. Andaka tetap berkomitmen untuk mengintegrasikan teknik-teknik terkini dalam praktiknya, memastikan pasiennya menerima perawatan yang paling efektif dan inovatif yang tersedia.
Dr. Andaka merupakan anggota aktif dari beberapa organisasi profesi, termasuk Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Perhimpunan Neurologi Indonesia (INA/PERDOSNI), Asosiasi Neurointervensi ASEAN (ANIA), dan Federasi Neuroradiologi Intervensional dan Terapi Dunia (WFITN).
Bahasa yang Diucapkan
IndonesiaBahasa inggris
Sekolah kedokteran
Magister Ilmu Biomedis dan Neurologi Universitas Udayana, 2013, 2013
MD Universitas Udayana, 2007, 2007
Sertifikasi Dewan
Neurologi Universitas Udayana, 2013, 2013
Beasiswa
Beasiswa Egas Moniz dalam Neurologi Intervensional dan Stroke, Rumah Sakit Universitas Zürich, Swiss 2017
Minat Klinis
Angiogram serebral dan spinal (DSA)
Pengobatan stroke iskemik akut (trombolisis dan trombektomi)
Intervensi endovaskular minimal invasif untuk koil aneurisma intrakranial
Pengobatan malformasi vaskular intrakranial, termasuk embolisasi malformasi arteriovenosa (AVM) dan fistula arteriovenosa dural (dAVF)
Angioplasti dan pemasangan stent untuk stenosis arteri karotis dan stenosis pembuluh darah intrakranial