Blog & Berita Menteri Kesehatan RI Kunjungi Bali International Hospital, Tinjau 3 Fokus Utama: SDM, Potensi Pasar, dan Model Bisnis
Bali International Hospital Bali International Hospital

Menteri Kesehatan RI Kunjungi Bali International Hospital, Tinjau 3 Fokus Utama: SDM, Potensi Pasar, dan Model Bisnis

3 menit membaca . 09 Juli 2024
277 tayangan
Pengembangan Layanan Kesehatan dan Rumah Sakit

Denpasar, 29 November 2023 - PT Pertamina Bina Medika - Indonesia Healthcare Corporation (IHC) atau Rumah Sakit Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus memantau pembangunan Bali International Hospital (BIH) yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan, Sanur Bali, yang akan siap diluncurkan Q3 2024.


Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pihaknya akan mendukung kesiapan pembukaan BIH, meliputi potensi pasar, sumber daya manusia tenaga medis dan diaspora yang saat ini masih bertugas di luar negeri, serta model bisnis.


"Segmen target Bali International Hospital adalah masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri, sehingga IHC dapat menentukan dan mengidentifikasi pasar potensial dari masyarakat Indonesia setempat," jelasnya saat berkunjung ke BIH pada 28 November 2023.


Kedua, lanjut Budi, fokus kedua adalah kesiapan sumber daya manusia dokter medis diaspora, dimana tenaga medis yang bertugas di luar negeri dapat ditarik kembali ke Indonesia.


Fokus ketiga adalah model bisnis rumah sakit. "Kementerian Kesehatan menginginkan lebih banyak rumah sakit seperti Bali International Hospital, agar masyarakat Indonesia tidak perlu berobat ke luar negeri," jelasnya lebih lanjut.


Direktur Utama PT. Pertamina Bina Medika IHC, drg. Mira Dyah Wahyuni, MARS menambahkan bahwa keunggulan Bali International Hospital adalah kualitas layanan klinis, ketepatan waktu layanan sehingga dapat memberikan layanan dengan waktu tunggu minimal, kemudahan layanan yang memberikan kemudahan bagi pasien terkait aksesibilitas, dan Bali sebagai salah satu destinasi wisata ternama baik di Indonesia maupun mancanegara.


"BIH direncanakan selesai dibangun pada April 2024, dilanjutkan dengan proses komisioning dan simulasi layanan demi keselamatan dan kenyamanan pasien. Peresmian diperkirakan pada Agustus - Q3 2024," jelas Direktur Utama IHC.


Direktur Utama IHC, drg. Mira, melanjutkan tentang peralatan medis di BIH untuk mendukung keunggulan dengan teknologi mutakhir termasuk Kardiologi, Onkologi, Neurologi, Gastro, Ortopedi atau disingkat CONGO yang telah disiapkan, termasuk MRI, CT Scan, Cath Lab, PET CT, SPEC CT serta Fasilitas Endoskopi yang akan membantu skrining kanker kolorektal.


"Kami juga akan menyiapkan LINAC True Beam full option pertama di Indonesia, Brachytherapy, Mammography, Digital X-Ray dan Fluoroscopy. Desember 2023 akan datang, Januari 2024 commissioning sehingga bisa siap pada April 2024," ujarnya.


Terkait sumber daya manusia, lanjutnya, IHC terus berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi tenaga medis termasuk dokter dan perawat.