Blog & Berita Vaksinasi dan Imunisasi: Melindungi Kesehatan Masyarakat
Bali International Hospital Bali International Hospital

Vaksinasi dan Imunisasi: Melindungi Kesehatan Masyarakat

4 menit membaca . 29 Juli 2025
6 tayangan
Kesehatan & Kesejahteraan

Vaksinasi dan imunisasi merupakan alat ampuh yang melindungi individu dan masyarakat dari penyakit berbahaya. Di Indonesia, program-program ini telah membantu mengurangi penyakit seperti campak, polio, dan tetanus, terutama di kalangan anak-anak.


Itu jadwal imunisasi nasional mencakup bayi hingga usia 18 tahun, menawarkan vaksin penting untuk mencegah wabah. Ketika cukup banyak orang yang divaksinasi, kekebalan kelompok akan tercipta, sehingga penyakit lebih sulit menyebar, bahkan melindungi mereka yang tidak dapat divaksinasi.


Tetapi agar program ini berjalan lebih baik, penting untuk memahami perbedaan antara vaksinasi dan imunisasi.


Vaksinasi vs Imunisasi: Apa Bedanya?


Vaksinasi berarti menerima vaksin, biasanya dalam bentuk suntikan, tetes, atau dosis oral. Vaksin mengandung kuman yang dilemahkan atau tidak aktif yang melatih tubuh untuk melawan penyakit yang sebenarnya.


Contohnya termasuk vaksin campak (MMR) dan vaksin tetes polio. Imunisasi adalah hasil dari pembentukan perlindungan tubuh terhadap penyakit setelah vaksinasi (atau terkadang setelah pulih dari infeksi).


Vaksinasi adalah langkahnya, sementara imunisasi adalah tujuannya. Mengapa ini penting?


  • Membantu dokter menjelaskan manfaat vaksin dengan jelas.  
  • Mendorong orang tua untuk melengkapi jadwal vaksin anak mereka.  
  • Memandu petugas kesehatan dalam meningkatkan program vaksinasi.


Dampak Imunisasi di Indonesia


Berkat vaksin, penyakit seperti polio dan difteri telah menurun. Namun, beberapa daerah masih menghadapi wabah ketika tingkat vaksinasi menurun.


Misalnya, kasus campak meningkat di komunitas dengan jumlah anak yang lebih sedikit diimunisasi. Tantangan utama di daerah terpencil:


  • Kurangnya penyimpanan vaksin (masalah rantai dingin).  
  • Kekurangan tenaga kesehatan.  
  • Jarak ke klinik kesehatan.  
  • Misinformasi atau keraguan budaya.


Untuk mengatasi hal ini, pemerintah Indonesia dan mitra global (seperti UNICEF) menjalankan unit vaksinasi keliling dan kampanye kesadaran.


Peran Bali International Hospitaldalam Imunisasi


Kami mendukung kesehatan masyarakat dengan:


  • Menyediakan vaksin untuk anak-anak dan dewasa (mengikuti pedoman nasional).  
  • Mendidik keluarga tentang keamanan dan jadwal vaksin.  
  • Menawarkan vaksin perjalanan untuk pengunjung internasional.  
  • Membantu dengan catatan vaksinasi dan konsultasi.


Tanya Jawab Umum


Apakah vaksinasi sama dengan imunisasi?


Tidak, vaksinasi adalah mendapatkan suntikan; imunisasi adalah mengembangkan perlindungan setelahnya.  


Berapa banyak anak di Indonesia yang divaksinasi?


Sekitar 84% menerima vaksin dasar, tetapi tarifnya bervariasi berdasarkan wilayah.  


Mengapa kekebalan kelompok penting?


Vaksin ini melindungi orang-orang yang rentan (seperti bayi baru lahir atau mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah) dengan menghentikan penyebarannya.


Masa Depan yang Lebih Sehat Dimulai dengan Vaksin


Imunisasi menyelamatkan nyawa, mencegah wabah, dan memastikan masyarakat yang lebih kuat. Meskipun kemajuan telah dicapai, menjangkau setiap anak, terutama di daerah terpencil, tetap menjadi prioritas.


Butuh vaksin atau saran? Kontak rumah sakit internasional kami untuk menjadwalkan konsultasi.


Bersama-sama, kita dapat membangun Indonesia yang lebih aman dan lebih sehat.