Blog & Berita Apa Itu Osteoartritis: Penyebab dan Faktor Risiko
Bali International Hospital Bali International Hospital

Apa Itu Osteoartritis: Penyebab dan Faktor Risiko

4 menit membaca . 03 September 2025
2 tayangan
Ortopedi

Osteoartritis adalah penyakit sendi yang paling umum pada orang dewasa. Penyakit ini terjadi ketika tulang rawan di dalam sendi terkikis.


Tulang rawan berfungsi sebagai bantalan antar tulang, yang memungkinkan tulang-tulang bergerak dengan lancar. Ketika bantalan ini menipis atau menghilang, tulang-tulang mulai bergesekan langsung satu sama lain.


Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri, kekakuan, pembengkakan, dan kesulitan bergerak. Pada tahap awal, banyak orang merasakan kekakuan sendi ringan setelah duduk atau beristirahat, atau sedikit rasa tidak nyaman saat beraktivitas sehari-hari.


Seiring waktu, gejala-gejala ini dapat memburuk. Tugas-tugas sederhana seperti berjalan jauh, menaiki tangga, atau menggunakan tangan untuk bekerja mungkin menjadi sulit.


Di Indonesia, osteoartritis semakin umum. Hal ini sebagian disebabkan oleh populasi yang hidup lebih lama, tetapi juga karena perubahan gaya hidup, seperti kurangnya aktivitas fisik dan tingginya angka obesitas, yang meningkatkan faktor risiko masalah sendi.


Memahami apa yang menyebabkan osteoartritis dan siapa yang paling berisiko dapat membantu Anda mengambil langkah awal untuk mencegah atau mengelolanya.


Apa Penyebab Osteoartritis?


Osteoartritis berkembang ketika tulang rawan yang melindungi ujung-ujung tulang rusak. Kerusakan ini bisa jadi akibat penggunaan sendi secara rutin selama bertahun-tahun, cedera, atau masalah kesehatan lainnya.


Bayangkan tulang rawan seperti bantalan empuk di dalam sepatu yang nyaman. Saat bantalannya baru, berjalan terasa mulus.


Namun, seiring berkurangnya daya tahan tulang rawan, Anda akan merasakan setiap langkah lebih tajam. Demikian pula, ketika tulang rawan menipis, tulang-tulang saling menekan, yang menyebabkan nyeri dan kerusakan sendi lebih lanjut.


Penyebab utamanya meliputi:


  • Keausan sehari-hari pada persendian akibat penggunaan bertahun-tahun.
  • Penuaan, yang memperlambat kemampuan tubuh untuk memperbaiki tulang rawan.
  • Peradangan ringan dan berkelanjutan yang perlahan-lahan merusak jaringan sendi.


Faktor Risiko Utama Osteoartritis


Orang-orang tertentu memiliki risiko lebih tinggi terkena osteoartritis karena faktor-faktor seperti:


  • Usia
  • Berat badan
  • Riwayat kesehatan
  • Kebiasaan gaya hidup


Berikut ini adalah pandangan lebih dekat pada faktor risiko yang paling umum:


  1. UsiaRisiko osteoartritis meningkat seiring bertambahnya usia, terutama setelah usia 50 tahun. Seiring bertambahnya usia, sendi-sendi kita secara alami kehilangan sebagian kemampuannya untuk pulih dari penggunaan sehari-hari.
  2. Jenis kelamin:Wanita lebih mungkin terkena osteoartritis daripada pria, terutama setelah menopause, mungkin karena perubahan hormonal.
  3. KegemukanBerat badan berlebih menambah tekanan pada sendi-sendi yang menopang beban seperti lutut, pinggul, dan punggung bawah. Obesitas juga meningkatkan peradangan dalam tubuh, yang dapat memperburuk masalah sendi.
  4. GenetikaJika orang tua atau saudara kandung Anda menderita osteoartritis, risiko Anda terkena penyakit ini mungkin lebih tinggi. Gen tertentu memengaruhi kekuatan atau ketahanan tulang rawan Anda.
  5. Pekerjaan dan Aktivitas FisikPekerjaan atau aktivitas yang membutuhkan gerakan berulang, mengangkat beban berat, atau berlutut dan membungkuk terus-menerus dapat menambah beban pada sendi Anda. Di Indonesia, pekerja di bidang pertanian, konstruksi, dan pariwisata sering melakukan tugas yang mempercepat keausan sendi.
  6. Cedera Sendi SebelumnyaCedera akibat olahraga, kecelakaan, atau jatuh dapat menyebabkan perubahan jangka panjang pada struktur sendi. Bahkan setelah cedera sembuh, sendi mungkin tetap lebih rentan terhadap kerusakan di masa mendatang.
  7. Kelainan StrukturalBeberapa orang terlahir dengan sendi yang tidak sejajar dengan benar. Posisi yang tidak seimbang ini dapat memberikan tekanan ekstra pada area tulang rawan tertentu, sehingga menyebabkannya lebih cepat aus.
  8. Kondisi Kesehatan Kronis:Penyakit seperti diabetes, asam urat, dan tekanan darah tinggi dapat meningkatkan peradangan dan mengurangi kemampuan tubuh untuk memperbaiki tulang rawan.
  9. Gizi BurukPola makan rendah vitamin D dan kalsium dapat melemahkan tulang dan memengaruhi kesehatan sendi. Nutrisi ini penting untuk menjaga kekuatan tulang dan tulang rawan.
  10. Faktor Sosial Ekonomi dan PendidikanAkses layanan kesehatan yang terbatas dapat menunda diagnosis dan pengobatan. Orang yang kurang menyadari gejala awal mungkin mengabaikan tanda-tanda peringatan hingga penyakit berkembang.


Mengapa Kesadaran Itu Penting


Banyak orang menganggap nyeri sendi hanyalah bagian normal dari penuaan, tetapi anggapan ini dapat menunda pengobatan dan memperburuk kondisi. Meskipun usia merupakan faktor risiko, osteoartritis bukanlah sesuatu yang harus Anda jalani begitu saja tanpa dukungan.


Dengan memperhatikan tanda-tanda awal, seperti kekakuan, pembengkakan, atau fleksibilitas berkurang, Anda dapat mengambil tindakan untuk memperlambat perkembangannya. Perubahan gaya hidup kecil dapat membuat perbedaan besar:


  • Pertahankan berat badan yang sehat untuk mengurangi tekanan pada persendian Anda.
  • Tetap aktif dengan latihan yang ringan untuk persendian Anda, seperti berenang atau bersepeda.
  • Lindungi diri Anda dari cedera dengan menggunakan teknik yang tepat di tempat kerja dan selama berolahraga.
  • Carilah saran medis sejak dini untuk mencari tahu pilihan pengobatan sebelum kondisinya menjadi parah.


Kesadaran dini menghasilkan hasil yang lebih baik. Hal ini memungkinkan dokter untuk membuat rencana personal guna melindungi sendi Anda, mengelola rasa sakit, dan menjaga Anda tetap nyaman bergerak selama bertahun-tahun mendatang.


Pertanyaan yang Sering Diajukan


Apa penyebab utama osteoartritis?


Penyebab utamanya adalah keausan tulang rawan, penggunaan sendi berlebihan, cedera sebelumnya, dan penuaan.


Apa faktor risiko utama untuk osteoartritis?


Usia merupakan faktor risiko terbesar. Namun, obesitas, riwayat cedera, dan genetika juga berperan penting.


Apa penyebab kambuhnya osteoartritis?


Flare dapat terjadi ketika sendi terlalu sering digunakan, meradang, atau cedera. Perubahan tingkat aktivitas atau cuaca dingin dan lembap juga dapat memicu rasa sakit.


Bagaimana cara menghindari osteoartritis?


Jaga berat badan ideal, tetap aktif secara fisik, hindari cedera, dan lakukan pemeriksaan rutin. Jika nyeri sendi mulai muncul, segera periksakan ke dokter.


Bagaimana Bali International Hospital Dapat Membantu


Pada rumah sakit internasional kami, tim ortopedi kami menawarkan Perawatan ahli untuk siapa pun yang mengalami nyeri atau kekakuan sendi. Kami menyediakan layanan diagnostik komprehensif, pilihan perawatan lanjutan, dan dukungan personal untuk membantu Anda tetap aktif.


Layanan kami meliputi:


  • Konsultasi spesialis dengan dokter ortopedi berpengalaman di Bali.
  • Pencitraan dan pengujian diagnostik untuk mengidentifikasi masalah sendi secara akurat.
  • Rencana perawatan non-bedah dan bedah, tergantung pada kondisi Anda.
  • Pelatihan fisioterapi dan perawatan sendi untuk membantu Anda memulihkan dan melindungi persendian Anda.
  • Bantuan asuransi dan perawatan lanjutan untuk perawatan yang lancar dan bebas stres.


Jika Anda khawatir tentang osteoartritis atau ingin memeriksa kesehatan sendi Anda, kami siap membantu. Dokter kami memiliki pelatihan internasional dan berkolaborasi dengan mitra global untuk memberikan perawatan terbaik yang tersedia di Indonesia.



Hubungi kami untuk menjadwalkan konsultasi Anda sekarang.