Blog & Berita 10 Penyebab Kematian yang Paling Dapat Dicegah di Indonesia
Bali International Hospital Bali International Hospital

10 Penyebab Kematian yang Paling Dapat Dicegah di Indonesia

4 menit membaca . 21 April 2025
2 tayangan
Kesehatan & Kesejahteraan

Indonesia menghadapi berbagai tantangan kesehatan masyarakat, banyak di antaranya bersumber dari penyakit yang dapat dicegah. Meskipun kemajuan di bidang layanan kesehatan telah meningkatkan hasil, banyak penyebab utama kematian di Indonesia masih terkait dengan pilihan gaya hidup, kurangnya kesadaran, dan terbatasnya akses terhadap deteksi dini.


Untungnya, dengan pengetahuan yang tepat, perawatan medis dini, dan perubahan gaya hidup, banyak kematian ini dapat dihindari. Di Bali International Hospital (BIH), pasien memiliki akses ke perawatan berstandar internasional, diagnostik ahli, dan layanan kesehatan suportif yang ditujukan untuk intervensi dini dan pencegahan penyakit.


Berikut ini sepuluh penyebab kematian paling umum, namun dapat dicegah, di Indonesia—dan apa yang dapat dilakukan untuk mengatasinya.


1. Stroke


Stroke saat ini merupakan penyebab kematian tertinggi di Indonesia, dengan sekitar 131,8 kematian per 100.000 penduduk. Stroke terjadi ketika suplai darah ke otak terganggu, seringkali akibat pembuluh darah yang tersumbat atau pecah.


Faktor risiko utama meliputi:


  • Tekanan darah tinggi
  • Diabetes
  • Kegemukan


Pencegahan stroke meliputi pemantauan tekanan darah secara teratur, pengelolaan kadar gula darah, menjaga pola makan seimbang, dan berolahraga secara teratur. Dapatkan pemeriksaan kardiovaskular di BIH.


2. Penyakit Jantung Iskemik


Penyakit jantung menempati peringkat kedua penyebab kematian di Indonesia, dengan 95,68 kematian per 100.000 penduduk. Penyakit jantung iskemik terjadi ketika jantung tidak menerima cukup oksigen akibat penyempitan arteri. Kondisi ini berkaitan erat dengan kebiasaan merokok, pola makan tidak sehat, kolesterol tinggi, dan gaya hidup yang kurang gerak.


Langkah-langkah pencegahan meliputi:


  • Berhenti merokok
  • Menerapkan pola makan sehat jantung yang kaya buah dan sayur
  • Terlibat dalam aktivitas fisik
  • Menjadwalkan pemeriksaan kolesterol secara teratur


Pesan hati pemeriksaan kesehatan.


3. Diabetes Melitus


Diabetes merupakan masalah kesehatan masyarakat yang terus berkembang di Indonesia, dengan tingkat prevalensi diperkirakan mencapai 16,09% pada tahun 2045. Diabetes berkontribusi secara signifikan terhadap penyakit jantung, gagal ginjal, dan komplikasi kronis lainnya.


Memantau kadar gula darah, menjaga berat badan ideal, mengurangi asupan gula, dan tetap aktif secara fisik adalah strategi utama pencegahan. Tangani diabetes sejak dini—konsultasikan dengan spesialis kami.


4. Tuberkulosis (TBC)


Indonesia memiliki salah satu tingkat tuberkulosis tertinggi di dunia. TB adalah penyakit menular yang terutama menyerang paru-paru dan dapat menyebar dengan mudah melalui udara.


Vaksinasi, pemeriksaan dini untuk gejala seperti batuk terus-menerus atau penurunan berat badan, dan kepatuhan yang konsisten terhadap pengobatan yang diresepkan sangat penting untuk pencegahan. Dapatkan tes TB di pusat diagnostik canggih kami.


5. Pneumonia


Pneumonia, terutama pada anak balita, masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia. Penyakit ini menyebabkan peradangan pada paru-paru dan dapat dengan cepat mengancam jiwa jika tidak ditangani.


Vaksinasi, nutrisi yang baik, pemberian ASI, dan akses udara bersih secara signifikan menurunkan risiko pneumonia. Lindungi anak Anda—jadwalkan vaksinasi.


6. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)


PPOK disebabkan oleh paparan jangka panjang terhadap partikel berbahaya, seperti asap tembakau dan polutan industri. Kondisi ini menyebabkan kesulitan bernapas dan memburuk seiring waktu tanpa pengobatan.


Berhenti merokok dan mengurangi paparan polusi udara merupakan strategi pencegahan yang efektif. Butuh bantuan untuk berhenti merokok?


Bicaralah dengan ahli kami.


7. Sirosis Hati


Sirosis adalah kondisi hati kronis yang sering dikaitkan dengan konsumsi alkohol dan infeksi hepatitis. Seiring waktu, kondisi ini dapat menyebabkan gagal hati jika tidak didiagnosis sejak dini.


Membatasi asupan alkohol, menghindari paparan hepatitis B dan C, dan menerima vaksinasi hepatitis dapat mengurangi risiko secara signifikan. Tersedia pemeriksaan kesehatan hati—buat janji temu.


8. Penyakit Diare


Diare merupakan penyebab kematian yang dapat dicegah, terutama pada anak-anak. Sanitasi yang buruk, air minum yang tidak aman, dan kurangnya edukasi higiene berkontribusi terhadap tingginya angka infeksi.


Menyediakan akses air bersih, mempromosikan cuci tangan, dan mendorong pemberian ASI eksklusif selama masa bayi dapat mengurangi penyakit diare secara drastis. Perawatan anak untuk kesehatan pencernaan—kunjungi klinik kami.


9. Cedera Lalu Lintas Jalan


Seiring meningkatnya urbanisasi, kecelakaan lalu lintas menjadi penyebab cedera dan kematian yang semakin sering, terutama di kalangan dewasa muda. Mengenakan helm, sabuk pengaman, dan menghindari gangguan saat mengemudi merupakan langkah-langkah sederhana yang dapat menyelamatkan nyawa.


Perawatan darurat tersedia 24/7—tetap aman dan siap.


10. Gangguan Kesehatan Mental


Masalah kesehatan mental berkontribusi signifikan terhadap kematian akibat bunuh diri dan komplikasi terkait. Kondisi seperti depresi dan kecemasan memang umum terjadi, tetapi seringkali tidak tertangani.


Meningkatkan kesadaran, menawarkan konseling, dan menciptakan lingkungan yang suportif sangat penting untuk pencegahan. Dukungan kesehatan mental—konsultasi rahasia tersedia.


Bagaimana Kami Dapat Membantu


BIH.id menawarkan layanan pencegahan komprehensif dan perawatan personal untuk mengatasi tantangan kesehatan ini, termasuk:


  • Pemeriksaan lanjutan untuk stroke, penyakit jantung, diabetes, dan fungsi hati
  • Program vaksinasi untuk pneumonia, TB, dan hepatitis
  • Chronic disease management termasuk:
  • PPOK
  • Sirosis
  • Diabetes
  • Layanan kesehatan anak dengan fokus pada nutrisi, vaksinasi, dan pencegahan infeksi
  • Perawatan kesehatan mental melalui terapi, konseling, dan dukungan emosional


Kendalikan kesehatan Anda—jadwalkan janji temu.


Pertanyaan yang Sering Diajukan


Berapa prevalensi stroke di Indonesia?


Stroke adalah penyebab kematian paling umum, dengan tingkat 131,8 kematian per 100.000 orang, menurut data nasional.


Berapa tingkat penyakit jantung di Indonesia?


Penyakit jantung iskemik menyebabkan 95,68 kematian per 100.000 orang, menjadikannya penyebab kematian terbanyak kedua.


Apa penyakit yang paling umum di Indonesia?


Stroke merupakan kondisi yang paling umum dan paling mematikan, diikuti oleh penyakit jantung dan diabetes.


Apa masalah kesehatan terbesar di Indonesia?


Kondisi kronis seperti stroke, penyakit jantung, dan diabetes, dikombinasikan dengan penyakit menular seperti TBC dan pneumonia, merupakan ancaman kesehatan terbesar bagi Indonesia.


Banyak penyebab kematian utama di Indonesia sebenarnya dapat dicegah. Melalui kesadaran, deteksi dini, dan layanan kesehatan proaktif, setiap individu dapat secara signifikan mengurangi risiko penyakit kronis dan kondisi yang mengancam jiwa.



Kami mendukung perjalanan ini dengan perawatan ahli, diagnostik modern, dan pendekatan yang berpusat pada pasien yang berfokus pada pencegahan dan kesehatan. Hubungi kami untuk perawatan pencegahan kelas dunia.