Blog & Berita Demam Berdarah: Mengapa Kasus Melonjak di Musim Hujan
Bali International Hospital Bali International Hospital

Demam Berdarah: Mengapa Kasus Melonjak di Musim Hujan

4 menit membaca . 22 Juli 2025
2 tayangan
Kesehatan & Kesejahteraan

Demam berdarah merupakan masalah kesehatan utama di Indonesia, dengan ribuan kasus dilaporkan setiap tahun. Penyakit ini disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti, yang berkembang biak dengan pesat selama musim hujan.


Meningkatnya curah hujan, banjir, dan kelembapan menciptakan kondisi sempurna bagi nyamuk untuk berkembang biak, yang menyebabkan wabah di seluruh negeri.


Bagaimana Cuaca Mempengaruhi Penyebaran Demam Berdarah


Hujan deras, yang sering dipengaruhi oleh pola iklim seperti El Niño dan La Niña, meninggalkan genangan air di wadah, saluran pembuangan, dan genangan air. Genangan air ini menjadi tempat berkembang biak nyamuk.


Daerah perkotaan dengan drainase yang buruk sangat berisiko, karena selokan yang tersumbat dan jalanan yang banjir memungkinkan populasi nyamuk tumbuh dengan cepat.


Mengapa Nyamuk Berkembang Biak Lebih Cepat di Musim Hujan


Cuaca hangat dan lembap mempercepat siklus hidup nyamuk. Hanya dalam seminggu, telur nyamuk dapat menetas menjadi nyamuk dewasa.


Virus dengue juga berkembang lebih cepat di dalam tubuh nyamuk selama periode ini, sehingga memudahkan mereka menularkan penyakit ke manusia. Barang-barang rumah tangga seperti pot bunga, ember, dan tempat penyimpanan air yang tidak tertutup dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk jika tidak dikelola dengan baik.


Dampak Wabah Demam Berdarah


Selama puncak musim demam berdarah, rumah sakit mengalami peningkatan tajam jumlah pasien yang menderita demam tinggi, nyeri sendi parah, dan kelelahan. Anak-anak sangat rentan, dan keterlambatan penanganan dapat menyebabkan komplikasi berbahaya.


Demam Berdarah Berat (DBD & DSS)


Meskipun sebagian besar orang pulih dengan perawatan yang tepat, beberapa mengalami demam berdarah dengue (Demam Berdarah Dengue atau Sindrom Syok Dengue), yang dapat menyebabkan pendarahan, kegagalan organ, dan bahkan kematian. Deteksi dini dan perawatan medis sangat penting.


Cara Mencegah Demam Berdarah


1. Ikuti Strategi 3M:


  • Mengeringkan (Menguras): Bersihkan tempat air (ember, bak, talang) secara teratur.  
  • Menutupi (Menutup): Simpan air dalam wadah tertutup rapat.  
  • Buang (Mengubur): Singkirkan barang-barang yang tidak terpakai yang menampung air (botol, ban bekas).  
  • Plus: Gunakan obat nyamuk, kelambu, dan larvasida.


2. Upaya Komunitas


Lingkungan sekitar dapat menyelenggarakan kegiatan bersih-bersih dan mendukung Jumantik (pemantau jentik nyamuk) untuk memeriksa rumah dan menghilangkan tempat perkembangbiakan nyamuk.


3. Pengasapan (Dengan Hati-hati)


Pengasapan dapat membunuh nyamuk dewasa, tetapi tidak menghentikan telur atau larva. Pengasapan sebaiknya dikombinasikan dengan metode pencegahan lainnya.


Kapan Harus Mencari Bantuan Medis


Jika Anda atau anggota keluarga mengalami:


  • Demam tinggi tiba-tiba
  • Sakit kepala parah atau nyeri otot
  • Ruam, mual, atau pendarahan…segera cari pertolongan medis.


Perawatan dini menyelamatkan nyawa.


Pertanyaan yang Sering Diajukan


Apa itu demam berdarah?


Penyakit virus yang disebarkan oleh nyamuk ini menyebabkan demam tinggi, nyeri sendi parah, sakit kepala, dan ruam. Sebagian besar penderita pulih dalam 1-2 minggu, tetapi kasus yang parah dapat mengancam jiwa.



Mengapa disebut "demam patah tulang"?


Karena nyeri otot dan sendi terasa begitu hebat, ada yang mengatakan rasanya seperti tulang patah.


Apakah demam berdarah disebabkan oleh virus atau bakteri?


Virus yang hanya menyebar melalui nyamuk Aedes yang terinfeksi (bukan antarmanusia). Apa saja tanda-tanda peringatannya?


  • Demam tinggi (40°C/104°F)  
  • Nyeri hebat (kepala, mata, otot)  
  • Ruam, mual, muntah  
  • Tanda-tanda bahaya: Pendarahan, nyeri perut, kelelahan ekstrem (segera cari bantuan).


Bagaimana cara mengobatinya?


Tidak ada obatnya, dokter menangani gejalanya dengan cairan, pereda nyeri, dan pemantauan ketat. Jangan pernah mengobati sendiri dengan aspirin atau ibuprofen!


Bagaimana cara mencegahnya?


  • Hilangkan genangan air (tempat nyamuk berkembang biak).  
  • Gunakan obat anti nyamuk, kenakan baju lengan panjang, dan tidurlah dengan kelambu.


Butuh bantuan? Segera kunjungi dokter saat gejala pertama muncul.


(Sumber: SIAPA, CDC, Klinik Mayo)


Mitra Anda dalam Perawatan Demam Berdarah


Kami menyediakan:


  • Tes demam berdarah yang cepat dan akurat  
  • Perawatan dan pemantauan ahli  
  • Saran pencegahan untuk keluarga


Jangan menunggu, kunjungi kami jika Anda menduga terkena demam berdarah atau memerlukan panduan untuk tetap aman.


Tetap Terlindungi Sepanjang Tahun


Demam berdarah bukan hanya masalah musim hujan. Tetap waspada dengan membuang genangan air, menggunakan obat nyamuk, dan menjaga kebersihan lingkungan.


Pencegahan adalah pertahanan terbaik! Butuh bantuan?


Kontak Bali International Hospital untuk perawatan dan saran ahli. (Sumber: Kementerian Kesehatan Indonesia, SIAPA, UNICEF)