Blog & Berita Gejala dan Penyebab Gagal Jantung: Yang Perlu Anda Ketahui
Bali International Hospital Bali International Hospital

Gejala dan Penyebab Gagal Jantung: Yang Perlu Anda Ketahui

4 menit membaca . 27 Mei 2025
2 tayangan
Kardiologi

Gagal jantung merupakan masalah kesehatan yang terus berkembang di Indonesia, terutama di kalangan lansia dan orang-orang dengan kondisi seperti tekanan darah tinggi atau diabetes. Penyakit kardiovaskular (PKV), termasuk stroke dan penyakit jantung, merupakan penyebab kematian utama di Indonesia. bertanggung jawab atas sekitar 34-35% dari total kematian pada tahun 2019.


Stroke saat ini menjadi penyebab terbesar, diikuti oleh penyakit jantung iskemik (PJK). Meskipun "gagal jantung" terdengar mengkhawatirkan, bukan berarti jantung berhenti berdetak, melainkan jantung tidak memompa darah sebaik seharusnya, yang menyebabkan penumpukan cairan dan berkurangnya oksigen yang mencapai organ-organ tubuh.


Mengenali gejala dan memahami penyebab gagal jantung dapat membantu pasien mencari pertolongan medis sejak dini – yang seringkali meningkatkan hasil dan kualitas hidup. Baik Anda penduduk Bali, ekspatriat, atau berkunjung untuk wisata medis, Bali International Hospital siap mendukung kesehatan jantung Anda dengan perawatan berstandar internasional.


Gejala Umum Gagal Jantung di Indonesia


Banyak orang menunda menemui dokter karena salah mengira gejala gagal jantung sebagai kelelahan umum atau penuaan. Namun, gagal jantung seringkali disertai tanda-tanda peringatan spesifik yang tidak boleh diabaikan:


  • Kesulitan bernafas, terutama saat beraktivitas atau saat berbaring datar
  • Kelelahan dan kelemahan yang mengganggu aktivitas sehari-hari
  • Pembengkakan di kaki, pergelangan kaki, atau perut karena penumpukan cairan
  • Detak jantung tidak teratur atau cepat, bahkan saat sedang istirahat
  • Batuk terus-menerus atau mengi, terkadang dengan lendir berwarna putih atau merah muda
  • Berkurangnya kemampuan untuk berolahraga atau berjalan jauh
  • Kenaikan berat badan secara tiba-tiba, biasanya dari cairan yang tertahan
  • Kehilangan nafsu makan atau merasa cepat kenyang
  • Kesulitan berkonsentrasi atau merasa bingung
  • Nyeri dada, terutama selama aktivitas fisik atau dalam kasus yang parah


Gejala-gejala ini dapat berkembang secara bertahap atau muncul tiba-tiba. Jika Anda mengalami lebih dari satu gejala ini, terutama jika disertai riwayat penyakit jantung atau tekanan darah tinggi, segera konsultasikan dengan dokter spesialis.


Tim kardiologi di rumah sakit internasional kami siap membantu.


Penyebab Utama dan Faktor Risiko di Indonesia


Gagal jantung biasanya berkembang akibat kerusakan atau tekanan jangka panjang pada jantung. Di Indonesia, penyebab dan faktor pemicu yang paling umum meliputi:


  • Penyakit arteri koroner (penyakit jantung iskemik): Menyumbang 40,2% kasus dan membatasi aliran darah ke otot jantung
  • Tekanan darah tinggi (hipertensi): Mempengaruhi hampir 60% pasien, memaksa jantung bekerja lebih keras
  • Diabetes melitus: Berkontribusi pada 21,5% kasus dengan merusak pembuluh darah dan melemahkan fungsi jantung
  • Merokok: Terkait dengan 46,4% kasus gagal jantung dan mengurangi pengiriman oksigen ke jantung
  • Kolesterol tinggi (dislipidemia): Terdapat pada lebih dari sepertiga pasien, hal ini meningkatkan risiko penumpukan plak
  • Penyebab tambahan: Irama jantung tidak teratur, kardiomiopati, penyakit tiroid, dan kondisi ginjal kronis


Untuk mempelajari lebih lanjut tentang evaluasi dan perawatan jantung, kunjungi halaman layanan kardiologi.


Siapa yang Paling Berisiko?


Berdasarkan data kesehatan terkini dan catatan rumah sakit di Indonesia:


  • Pria menyumbang 68,2% kasus gagal jantung
  • Usia rata-rata onsetnya sekitar 59 tahun
  • Beberapa faktor risiko seperti merokok, hipertensi, dan diabetes merupakan hal yang umum terjadi pada pasien


Risiko meningkat seiring bertambahnya usia dan faktor terkait gaya hidup lainnya seperti kurang aktif, kelebihan berat badan, pola makan tinggi lemak, atau riwayat penyakit kardiovaskular dalam keluarga.


Mengapa Deteksi Dini Penting


Ketika gagal jantung didiagnosis dini, pasien seringkali memiliki lebih banyak pilihan pengobatan dan kualitas hidup yang lebih baik. Pengobatan, pemantauan, dan perubahan gaya hidup kecil dapat membantu mencegah komplikasi serius.


Di sisi lain, deteksi dini mungkin memerlukan perawatan darurat atau perawatan yang lebih agresif. Itulah sebabnya kami menganjurkan individu—terutama mereka yang berusia di atas 50 tahun atau memiliki kondisi yang diketahui seperti diabetes atau hipertensi—untuk pesan pemeriksaan rutin Dan pemeriksaan jantung.


Langkah-langkah sederhana ini dapat menghasilkan hasil yang lebih baik dan jalur ke depan yang lebih mudah dikelola.


Bagaimana Rumah Sakit Kami Dapat Membantu


Perawatan jantung di Bali International Hospital lebih dari sekadar diagnosis dasar. Pendekatan multispesialisasi terpadu kami memberikan perawatan yang dirancang khusus untuk setiap pasien berdasarkan profil kesehatan spesifik mereka.


Berikut cara kami mendukung kesehatan jantung:


  • Tim ahli jantung: Ahli jantung dan perawat yang terlatih secara internasional
  • Alat diagnostik modern: Pengujian non-invasif dan pencitraan canggih
  • Rencana perawatan yang disesuaikan: Berdasarkan gaya hidup pasien, kondisi, dan profil risiko
  • Perawatan seluruh pasien: Spesialis kami bekerja sama untuk mengelola kondisi terkait seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan masalah ginjal


Jantung Anda layak mendapatkan perawatan kelas dunia. Pelajari lebih lanjut tentang Paket Pemutaran Silver Heart dan mengambil langkah pertama menuju ketenangan pikiran.


Pertanyaan yang Sering Diajukan


Apa penyebab utama gagal jantung?


Penyebab paling umum meliputi:


  • Penyakit arteri koroner
  • Tekanan darah tinggi
  • Diabetes
  • Merokok
  • Kolesterol tinggi


Kondisi ini melemahkan jantung atau meningkatkan beban kerjanya seiring waktu.


Apa saja 4 tanda gagal jantung?


Sesak napas, pembengkakan pada tungkai bawah atau perut, kelelahan terus-menerus, dan batuk berdahak merupakan beberapa tanda peringatan utama.


Apakah gagal jantung dapat diobati?


Ya, dalam kebanyakan kasus, kondisi ini dapat ditangani dengan pengobatan, penyesuaian gaya hidup, dan pemantauan rutin. Intervensi dini memberikan hasil terbaik.


Bisakah Anda hidup 40 tahun dengan gagal jantung?


Beberapa individu dapat hidup selama puluhan tahun dengan gagal jantung jika kondisi tersebut didiagnosis sejak dini, diobati secara konsisten, dan dikelola dengan hati-hati di semua tahap.


Lindungi Jantung Anda - Mulai Hari Ini


Gagal jantung tidak terjadi dalam semalam. Gagal jantung merupakan akibat dari penggunaan, stres, atau kondisi yang tidak diobati selama bertahun-tahun.


Namun, dengan kesadaran, tindakan tepat waktu, dan dukungan dari tim perawatan tepercaya, Anda dapat mengendalikan kesehatan jantung Anda. Rumah sakit internasional kami menawarkan kombinasi keunggulan medis dan perawatan personal dalam suasana modern dan ramah.


Pesan pemeriksaan jantung Anda atau konsultasi hari ini dan ambil langkah pertama menuju kesehatan jangka panjang.